kievskiy.org

Kasus Karikatur Nabi, OKI Sebut Hubungan Islam dan Prancis Bisa Rusak

Tabloid di Prancis, Charlie Hebdo, kerap digugat tokoh berbagai agama lantaran karikatur muatannya.
Tabloid di Prancis, Charlie Hebdo, kerap digugat tokoh berbagai agama lantaran karikatur muatannya. /mondialisation.ca

PIKIRAN RAKYAT - Kasus karikatur Nabi yang dibuat oleh Charlie Hebdo terus berkepanjangan.

Kali ini, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) turut berkomentar terkait penayangan ulang karikatur nabi yang disebut sebagai kasus pelecehan agama tersebut.

Menurut OKI, akibat hal itu hubungan antara umat Islam dan Prancis bisa rusak.

Baca JugaJangan Sampai Kena Tilang! Ini Dia Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra 2020 

Selain itu, adanya pernyataan sejumlah politisi Prancis yang membenarkan penerbitan karikatur nabi, dan juga mengubungkan aksi teror dengan ajaran islam, disebut OKI dapat merusak hubungan umat antarberagama.

"Sekjen OKI telah mengikuti aksi penerbitan karikatur satire yang memperlihatkan sosok Nabi Muhammad, takjub mengetahui adanya penilian yang tidak diharapkan dari sejumlah politisi di Prancis. Mengingat pemikiran demikian dapat mengancam hubungan Muslim dan rakyat Prancis," papar keterangan resmi OKI seperti dilansir dari Antara.

Selanjutnya OKI mengingatkan seluruh pihak bahwa aksi pidana yang mengorbankan Paty tidak dapat dihubungkan dengan ajaran Islam.

Baca Juga : Istana Jawab Kabar Pasal 46 Dihapus dari Naskah UU Cipta Kerja

"Kami berusaha mengingatkan tidak ada hubungan antara kejahatan mengerikan ini dari Islam dan nilai-nilai asih yang diajarkan," tambah OKI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat