PIKIRAN RAKYAT - Bertolak dari Indonesia, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengakhiri tur Asia di Vietnam pada Jumat, 28 Oktober 2020.
Dalam tur ini, Pompeo meminta persatuan regional untuk melawan Tiongkok.
Berbagai media AS pun menjuluki tur Pompeo ini sebagai 'Kunjungan Anti-Tiongkok'.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Resmi Berpisah dengan Yamaha, Tidak akan Lagi Jadi Tes Rider Musim 2021
Pompeo mengunjungi Hanoi seolah-olah untuk merayakan 25 tahun hubungan AS-Vietnam.
Sementara, sebelumnya Pompeo mengunjungi India, Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia yang bertujuan untuk menopang dukungan melawan Tiongkok.
"Kami sangat menghormati rakyat Vietnam dan kedaulatan negara Anda,” kata Pompeo kepada Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, dikutip Pikiran-rakyat.com dari US News.
Baca Juga: 5 Fakta Kontroversial Emmanuel Macron, Kencani Guru Sendiri Hingga Nikahi Barbie 'Menopause'
Dalam komentar singkat yang didengar oleh wartawan, tidak ada seorang pun yang menyebut nama Tiongkok, tetapi penggunaan kata 'kedaulatan' oleh Pompeo disebut menjadi kode untuk merujuk pada penentangan terhadap perambahan Tiongkok, khususnya di Asia.