kievskiy.org

Saat Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara Tambahan, Kubu Trump Serukan 'Hentikan Pemungutan Suara'

Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan).
Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (Kanan). /ANTARA Antara

PIKIRAN RAKYAT - Para pendukung Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020, melakukan protes di Kota Detroit, Michigan sambil menyerukan 'hentikan pemungutan suara'.

Protes tersebut terjadi pada Rabu, 4 November 2020 kemarin, bersamaan dengan upaya Trump yang menuntut negara bagian Michigan karena tidak memberikan 'akses yang berarti' ke lokasi penghitungan.

Kemudian di waktu yang bersamaan juga, pesaing Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden memenangkan pemungutan suara di Michigan.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11? Ini Info Resminya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, massa yang protes diketahui berkumpul di luar gedung TCF Center, Detroit yang dipakai untuk menghitung surat suara di Michigan.

Barikade dari kepolisian pun sudah diturunkan, dalam upaya menahan massa agar tidak memasuki area penghitungan suara.

Dilaporkan juga para pendukung Trump menggedor-gedor jendela pusat penghitungan suara tersebut, seraya meneriakkan 'hentikan penghitungan' dan 'hentikan pemungutan suara'.

Baca Juga: Teller Bank dan Kasir Terancam 'Hilang', Ini 5 Profesi Lainnya yang Diprediksi Tergantikan Teknologi

Kontras dengan kubu Trump, adapun pendukung Biden yang berada di tempat tersebut sambil membawa spanduk bertuliskan 'hitung setiap suara'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat