kievskiy.org

Peneliti Sebut Taiwan Khawatir 'Kehilangan' AS Usai Biden Berhasil Kalahkan Trump

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. /Instagram.com/@tsai_ingwen

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa peneliti menyebutkan Taiwan semakin khawatir tidak lagi mendapat dukungan dari Amerika Serikat setelah Joe Biden terpilih menjadi presiden.

Seorang peneliti di Nationwide Chengchi College Taiwan menyatakan keprihatinannya jika Joe Biden menjadi presiden AS maka penjualan senjata ke Taiwan akan tertunda.

Sementara itu William A Stanton, direktur American Institute of Taiwan, menyatakan bahwa tetap merepotkan untuk menginformasikan bagaimana Joe Biden akan berurusan dengan Taiwan.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2020: Kenali 10 Pahlawan Berdarah Sunda, dari Dewi Sartika hingga Otto Iskandardinata

"Anda harus mencermati individu-individu yang dia (Biden) tunjuk dan apa latar belakangnya," ujar William, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera.

Namun, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam Facebooknya menulis bahwa meskipun ada hasil pemilu AS sudah keluar, transaksi antar kedua negara tidak akan berubah.

“Terlepas dari hasil akhir pemilu secara keseluruhan, transaksi ini tidak akan berubah dan kami akan melanjutkan untuk memperdalam hubungan Taiwan-AS di atas fondasi ini," kata Tsai.

Baca Juga: Mulai Abai, Sebagian Warga Kabupaten Tasikmalaya Akui Jenuh dengan Protokol Kesehatan

Kongres AS pada tahun 2017 menyerahkan Undang-Undang Perjalanan Taiwan, yang mendorong hubungan lebih dekat antara pejabat AS dan Taiwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat