kievskiy.org

Tiongkok Tingkatkan Operasi Pesawat Tempur di Selat Taiwan di saat Kesepakatan Penjualan Senjata AS

Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. / Pixabay/glaborde7

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kesepakatan penjualan senjata Amerika Serikat ke Taiwan, militer Tiongkok dilaporkan mengirim pesawat tempur ke Selat Taiwan setidaknya 25 kali di bulan Oktober 2020.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, penerbangan pesawat tempur Tentara Pembela Rakyat (PLA) Tiongkok di Selat Taiwan memiliki peningkatan tertinggi di tahun 2020 ini.

Analis militer Tiongkok Mengatakan operasi patroli udara dan latihan PLA di wilayah itu kini telah menjadi rutinitas.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 2 November 2020, Total 1,2 Juta Orang Tewas Gara-gara Covid-19

Angkatan udara Taiwan sebelumnya 'mengacak-acak' jet Tiongkok pada beberapa kesempatan ketika mendekati zona identifikasi pertahanan udara di barat daya Taiwan.

Data menunjukkan pasukan pertahanan pulau itu menggunakan siaran radio untuk menangkal pesawat tempur Tiongkok tidak kurang dari 84 kali saat melanggar garis meridian di jalur air.

"Ini menunjukkan bahwa pasukan militer Tiongkok daratan telah melakukan patroli di Selat Taiwan secara rutin dan normal, dan mereka telah mencapai pemantauan lengkap atas setiap anomali di pulau itu atau dari kekuatan asing yang mungkin terjadi,"
kata Wei Dongxu, seorang ahli militer yang berbasis di Beijing.

Baca Juga: Fasilitas GSP Diperpanjang AS, Retno Marsudi: Tidak Hanya Membawa Manfaat Positif bagi Indonesia

"Jika Taiwan atau negara asing seperti AS melakukan provokasi militer lebih lanjut, PLA dapat menunjukkan lebih banyak kemampuannya, termasuk anti-akses dan penyitaan superioritas udara dan kontrol laut," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat