PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 80 persen vaksin Covid-19 Pfizer telah diborong oleh pemerintah negara-negara terkaya di seluruh dunia. Hal ini diinformasikan berdasarkan analisis oleh kelompok kampanye yang berbasis di Inggris.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Independent, raksasa farmasi dan mitranya dari Jerman, BioNTech, bermaksud untuk memproduksi total sebanyak 1,3 miliar dosis sepanjang tahun 2021.
Namun sebagian besar telah dipesan sebelumnya oleh negara-negara seperti Inggris, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Baca Juga: Dana Rp28 Triliun Dikumpulkan COVAX untuk Vaksin Covid-19 di Negara-negara Miskin
Negara-negara ini memborong vaksin Pfizer hanya mewakili 14 persen dari seluruh populasi global.
Analisis tersebut dilakukan oleh Global Justice Now yang memperingatkan bahwa kurangnya akses yang adil ke vaksin Pfizer akan membahayakan ribuan nyawa di seluruh dunia.
Menurut kelompok tersebut, pembelian besar seperti Uni Eropa dengan 200 juta dosis dan opsi untuk 100 juta lebih lanjut. Inggris memesan 40 juta. AS memesan 100 juta dan ada opsi untuk membeli 500 juta lagi.
Baca Juga: Lawan Pfizer, Rusia pun Klaim Vaksin Covid-19 Ciptaannya Efektif Lebih dari 90 Persen
Para ilmuwan memuji terobosan besar dalam perang melawan Covid-19 setelah Pfizer dan BioNTech minggu ini mengumumkan bahwa vaksin mereka tampak 90 persen efektif dalam mencegah penyakit.
"Kandidat vaksin virus corona Pfizer lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah Covid-19", kata perusahaan BioNTech dalam pengumumannya.