PIKIRAN RAKYAT - Dua orang pilot Russian Pobeda Airline menjalani pemeriksaan usai diduga sengaja melakukan manuver-manuver di udara, yang kemudian membentuk gambar alat kelamin pria di sistem pelacakan penerbangan.
Dilansir Pikiran-rakyat.com (PR) dari Metro pada 16 November 2020, dua pilot tersebut diduga melakukannya untuk menunjukkan dukungan kepada Artem Dzyuba, kapten tim nasional Rusia.
Dzyuba sedang menjalani hukuman berupa larangan bermain di tim nasional Rusia, setelah video yang menunjukkan dirinya sedang masturbasi tersebar luas di dunia maya.
Baca Juga: 4 Alur Pelayanan Vaksin Covid-19, dari Pendaftaran hingga Observasi
'"Ini mungkin cara kapten Pobeda menyatakan dukungan mereka kepada kapten tim Rusia Artem Dzyuba dan menunjukkan sikap mereka terhadap dia yang diintimidasi," kata juru bicara maskapai tersebut.
Di sisi lain, Badan Transportasi Udara setempat yang menyelidiki kasus itu mengonfirmasi bahwa manuver tersebut dilakukan pilot dengan alasan sedang memeriksa navigasi radio.
Oleg Panteleev selaku Direktur Eksekutif Aviaport memaparkan bahwa pemeriksaan sedang dilakukan untuk menanyakan apakah para pilot itu mendapatkan izin untuk melakukan manuver-manuver tersebut.
Baca Juga: WJIS 2020, Ada 27 Proyek yang Siap Digarap Investor Senilai Rp32 Triliun di Jawa Barat
Di sisi lain, kasus yang menimpa Artem Dzyuba masih diselidiki oleh Departemen Keamanan Rusia.
Muncul dugaan bahwa Dzyuba telah diperas oleh peretas yang membocorkan videonya ke internet.