kievskiy.org

Israel Makin Agresif, Warga Palestina di Yerusalem Timur Terancam Terusir Dua Kali

Ilustrasi warga Palestina yang mengungsi.
Ilustrasi warga Palestina yang mengungsi. /PIXABAY/Hosny Salah.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Israel terus melakukan pembongkaran ilegal terhadap rumah-rumah warga Palestina.

Langkah tersebut dilakukan demi membangun lebih banyak permukiman ilegal untuk penduduk Israel di atas tanah-tanah milik warga Palestina.

Bahkan, warga Palestina yang mengungsi ke Yerusalem Timur gara-gara peristiwa Nakba tahun 1948 terancam terusir lagi dan kembali menjadi pengungsi.

Baca Juga: Debat Kandidat Pilkada Pangandaran 2020, Begini Adu Visi Misi Kedua Paslon

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye, salah satu calon korban kekejaman aksi ilegal Israel ini adalah Muhammed Al-Sabbagh (71).

Lansia yang kini tinggal di Karm Al-Jaouni, Distrik Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur sejak tahun 1956.

Al-Sabbagh sebenarnya merupakan warga Jaffa, Palestina yang terusir saat terjadi peristiwa Nakba pada 1948.

Baca Juga: Kapok Gelar Pemilu saat Covid-19, Kementerian Kesehatan Malaysia Ingin Pilkada dan Pileg Ditunda

Mirisnya, setelah lebih dari 72 tahun ia nyaris kembali menjadi pengungsi yang luntang-lantung mencari tempat bernaung karens digusur Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat