kievskiy.org

RS Darurat Covid-19 Segera Dibangun di Kota Bogor, Okupansi Ruang Isolasi Capai 83 Persen

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, pada rapat koordinasi dengan DPRD Kota Bogor terkait percepatan penanganan COVID-19, di kantor DPRD Kota Bogor, Selasa, 7 April 2020.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, pada rapat koordinasi dengan DPRD Kota Bogor terkait percepatan penanganan COVID-19, di kantor DPRD Kota Bogor, Selasa, 7 April 2020. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor segera membangun rumah sakit darurat Covid-19. 

Rencananya pembangunan rumah sakit Covid-19 akan dilakukan di Lapangan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya meminta rumah sakit darurat Covid-19 dibangun di area GOR Pajajaran. Namun demikian, muncul opsi baru yakni membangun bangunan permanen di lahan seluas 4.000-5.000 meter persegi.

 Baca Juga: Lakukan Ilegal Fishing di Laut Natuna Utara, 2 Kapal Ikan Berbendera Vietnam Ditangkap

“Karena ada persyaratan yang harus dipenuhi, pertama kedekatan dengan fasilitas kesehatan, dan mobilisasi tenaga kesehatan harus diperhatikan, kedua rumah sakit ini tidak bisa berdiri sendiri tapi menempel ke unit kerja, jadi kami mengajukan lapangan Marzuki Mahdi dan juga lapangan softball GOR Pajajaran. Dua lahan ini cukup memenuhi persyaratan,” tutur Dedie A Rachim seusai memimpin rapat teknis pembangunan rumah sakit darurat Covid-19, Selasa, 15 Desember 2020.

Menurut Dedie, kedua lokasi tersebut cukup memenuhi persyaratan standar rumah sakit darurat Covid-19. Pemerintah Kota Bogor tinggal berkoordinasi dengan kontraktor yang dapat membangun rumah sakit darurat.

Dedie memastikan Pemkot Bogor akan menunjuk kontraktor yang sudah punya pengalaman membangun rumah sakit.

 Baca Juga: Mobil Ringsek Terseret Kereta Api Hingga 10 Meter, Tiga Penumpangnya Selamat

“Kita juga akan koordinasi dengan BNPB, dan tentunya pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 ini akan dikawal Inspektorat,” ucap Dedie.

Lebih lanjut, Dedie menargetkan, rumah sakit darurat Covid-19 ini akan rampung dalam tiga bulan ke depan. Saat ini Pemkot Bogor akan fokus mengurus perizinan, hingga penunjukkan kontraktor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat