kievskiy.org

Mengajukan Vaksin Corona untuk 1,4 Juta Warga, Sukabumi Ancang-ancang Penyuntikan Januari 2021

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sudah mengajukan 1,4 juta warga di daerahnya untuk mendapatkan vaksin corona (covid-19) kepada pemerintah pusat.

Informasinya, langkah vaksinasi (untuk menangkal virus corona) ini kemungkinan terlaksana Januari tahun 2021 mendatang.

"Sasaran 1,4 juta vaksin covid-19 (corona) untuk warga (di Kabupaten Sukabumi) itu yang berusia 18 tahun hingga 59 tahun karena disesuaikan dengan pengadaan dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 17 Desember 2020.

 Baca Juga: Film Milea Extended Tayang 31 Desember 2020, Gabungan Trailer dengan Mariposa Curi Perhatian

Menurut Andi, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi saat ini totalnya sekira 2,4 juta jiwa. Sehingga (dengan selisih pengajuan 1,4 juta warga) itu masih ada satu juta jiwa sisanya yang juga harus mendapatkan pelayanan vaksin covid-19 (corona).

Andi menjelaskan pengajuan dilakukan pihaknya disesuaikan dengan pengadaan dari pemerintah pusat. Kendati begitu, pihaknya berharap seluruh warga Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan vaksin tersebut.

Sesuai amanat dari pusat, vaksinasi covid-19 (corona) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes), TNI, Porli, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Aparatur Sipil Negara (ASN), serta peserta BPJS dan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).

 Baca Juga: Ernest Prakasa Akui Rela Jadi Buzzer, Terimakasih Pak Jokowi

Tetapi, Andi menuturkan, warga tidak perlu khawatir karena pihaknya akan tetap mengupayakan agar seluruh warga yang ber-KTP di Kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini bisa mendapatkan vaksin.

"Kemungkinan pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap pada Januari 2021 dan untuk logistik yang sudah datang baru tempat vaksin refrigerator sebanyak dua unit," ucapnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat