PIKIRAN RAKYAT - Hingga kini kasus Covid-19 belum mereda, beberapa wilayah di Indonesia pun berupaya menghindari kerumunan yang bisa menyebabkan penyebaran virus.
Salah satunya adalah Bogor yang tidak akan menggelar kegiatan car free night (CFN) di kawasan Puncak pada perayaan tahun baru 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor AKBP, Roland Ronaldy. Ia mengatakan tidak akan ada CFN meski jalur dari kedua arah akan ditutup selama 12 jam.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Nyatakan Cintanya pada Seseorang, Ternyata Ini Alasannya
"Jadi kalau dulu kebiasaan setiap tahun (Kawasan Puncak Bogor) ditutup dalam rangka car free night ya, ini (nanti) enggak ada. Tutup itu dalam artian bukan untuk car free night, tetapi untuk mengantisipasi adanya kerumunan," kata Roland sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Menurut Roland, alasan tidak diperbolehkannya ada kegiatan car free night di Kawasan Puncak Bogor karena Polres Bogor tidak lagi mengeluarkan izin keramaian sejak pandemi Covid-19 mulai merebak pada Maret 2020 lalu.
"Kita enggak keluarkan izin (keramaian) dari semenjak ada Covid-19, kita tidak mengeluarkan izin. Aturan segala macam kita sesuaikan dengan Gugus Tugas," kata Mantan Penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Baca Juga: Karawang Raih Apresiasi Terkait Pencegahan Korupsi, Bupati Cellica Beberkan Kiat-kiatnya
Sebagai langkah antipasi kerumunan massa, Roland mengaku akan mengerahkan sekira 700 personel kepolisian untuk mengamankan malam tahun baru di Bogor dengan skala prioritas di kawasan Jalur Puncak.