/photo/2020/09/22/44291405.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran hingga saat ini belum menetapkan kebijakan rapid test antigen untuk wisatawan.
Pasalnya, seperti yang diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menginstruksikan untuk wisatawan diwajibkan menyertakan hasil rapid test antigen jika ingin masuk ke wilayahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Untung Syaiful Rahman menjelaskan, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait hal ini.
Baca Juga: Pengunjung Kafe di Jaksel Positif Narkoba Mengaku Sakit, Petugas: Saraf Kejepit kok Mabuk?
"Kami besok akan mengadakan rakor di tingkat kabupaten membahas tentang persiapan libur Natal dan tahun baru," kata Untung saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 19 Desember 2020.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengakomodir aspirasi dari pelaku usaha pariwisata di Pangandaran.
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Pemkab Pangandaran Belum Wajibkan Wisatawan Sertakan Hasil Rapid Antigen", pelaku pariwisata kata dia keberatan dengan kewajiban rapid antigen tersebut.
Baca Juga: Gus Solah Sampai Sapardi Djoko Damono, Ini Kaleidoskop Tokoh Nasional yang Meninggal Dunia pada 2020
Oleh karenanya, sementara waktu pihaknya hanya melakukan pengetatan protokol kesehatan di destinasi wisata.