kievskiy.org

Tenaga Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Tenaga kesehatan (nakes) bakal mendapatkan prioritas pemberian vaksin Covid-19 yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal ini sejalan dengan kondisi saat ini di mana, banyak nakes di Kabupaten Tasikmalaya yang terpapar Covid-19. Mereka dinilai sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19.

Dikatakan Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, dipilihanya nakes sebagai prioritas pemberian vaksin lantaran berdasarkan catatan, banyak nakes di Kabupaten Tasikmalaya yang terpapar virus Corona.

Mereka diantaranya terdapat di rumah sakit daerah dan puskesmas. Tidak jarang, akibat nakes yang terpapar covid-19 ini penanggulangan pasien terkonfirmasi Covid-19 sempat terkendala.

Baca Juga: Bobotoh Merapat, Persib Bandung Butuh Dukungan untuk Jadi Klub Paling Populer di Asia

"Mereka garda terdepan harus bisa bertahan makanya kita prioritaskan dalam pemberian vaksin nanti. Selain tenaga kesehatan, mereka yang berisiko tinggi akan kita prioritaskan lebih dulu,” jelas Zen, Selasa 22 Desember 2020.

Ditambahkan Zen, pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya sudah menyiapkan sebesar Rp 25 miliar yang tersimpan di pos bantuan tidak terduga (BTT) untuk anggaran vaksinasi. Nilai tersebut karena, dikatakan dia, pemerintah daerah hanya bersifat penunjang kaitan dengan anggaran. Sebab pokok anggaran untuk vaksin berasal dari pemerintah pusat.

“Kita siapkan sekitar Rp 25 miliar untuk vaksin di BTT. Kita hanya penunjang saja, pokoknya kan ada di pusat. Kita juga belum dapat jatah atau kuota berapa orang yang akan divaksin, “ ujar Zen.

Baca Juga: Rumah Subsidi Dikeluhkan Guru, Walau Relatif Murah Mereka Berpikir Ulang Lantaran Kendala Lokasi

Sementara untuk peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19, Zen menegaskan, Kabupaten Tasikmalaya masih berada pada posisi risiko tinggi penyebaran. Hingga hari Selasa 22 Desember 2020, jumlah temuan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 sudah sampai 1.070 orang, dengan 128 orang di antaranya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri, 925 orang dinyatakan sembuh dan 17 kasus meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat