kievskiy.org

Kemensos Targetkan 7.000 KPM PKH Graduasi Buka Usaha pada 2021

Pemkot Bandung pasang stiker di rumah penerima PKH dan BSN, hal ini sebagai upaya agar bansos diberikan dengan tepat sasaran.
Pemkot Bandung pasang stiker di rumah penerima PKH dan BSN, hal ini sebagai upaya agar bansos diberikan dengan tepat sasaran. /DOK. HUMAS PEMKOT BANDUNG

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Sosial terus mendorong Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Pemerintah menargetkan sebanyak 7.000 KPM PKH graduasi mengikuti program kewirausahaan sosial.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menjelaskan konsep kewirausahaan sosial diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal.

"Tak hanya mencari keuntungan finansial tapi ada aspek pemberdayaan sosialnya," kata dia, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Batal Diperiksa Penyidik karena Reaktif Covid-19, Polisi Sarankan Haikal Hassan Isolasi Mandiri

Di Jawa Barat, program tersebut dibantu oleh Pusat Inkubasi Bisnis (Oorange) Universitas Padjadjaran. Pada kegiatan virtual expo yang dilakukan secara daring itu, Edi mengapresiasi kontribusi Oorange Unpad dalam memberdayakan masyarakat khususnya lulusan (graduasi) PKH.

Menurutnya, upaya pemerintah pusat terbantu dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia agar masyarakat siap berwirausaha. Untuk program kewirausahaan sosial tahun ini, Kemensos baru melakukan uji coba terhadap lebih dari 1.000 KPM PKH di seluruh Indonesia.

"Bantuan bagi KPM PKH graduasi berupa modal usaha kemudian inkubasi mendorong bisnis bekerjasama dengan Unpad salah satunya. Setelah satu tahun mereka lalu didorong masuk koperasi, perbankan dan (lembaga bantuan modal) lainnya," tutur Edi.

Baca Juga: Diego Maradona Ternyata Punya Satu Keinginan Sederhana yang Belum Tercapai Sampai Wafat

Kemensos menargetkan pada 2021 nanti, jumlah peserta program kewirausahaan sosial mencapai 7.000 KPM PKH graduasi. Pemerintah menganggarkan sebesar Rp3,5 juta bagi masing-masing peserta untuk modal usaha (Rp2 juta), inkubasi dan mentoring (Rp1 juta) juga pengamanan usaha (Rp500 ribu).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat