kievskiy.org

Puluhan Guru di Cianjur Positif Covid-19, Pemkab Kaji Ulang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka

Bupati Cianjur Herman Suherman.
Bupati Cianjur Herman Suherman. /Instagram.com/@h.hermansuherman Instagram.com/@h.hermansuherman

PIKIRAN RAKYAT – Proses pembelajaran secara tatap muka pada awal tahun 2021 di Cianjur, Jawa Barat, tampaknya akan mengalami penundaan.

Pasalnya, sejak dua bulan terakhir, terdapat puluhan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 meski kegiatan tatap muka belum digelar.

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Cianjur akan melakukan pengkajian dan pertimbangan kembali mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka tersebut.

Baca Juga: Belum Tanggapi Soal Pencabutan Hak Asuh Anak, Kebersamaan Gading Marten dengan Gempi Jadi Sorotan

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Rabu, 30 Desember 2020, mengatakan bahwa jadwal pembelajaran secara tatap muka memerlukan kajian yang panjang.

“Melihat dari kasus banyaknya guru yang terpapar positif Covid-19 beberapa waktu lalu, jadwal belajar secara tatap muka perlu kajian panjang. Terlebih hasil konsultasi dengan tim ahli kesehatan, saat ini anak-anak pun rentan tertular Covid-19,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurut Herman Suherman, melihat hasil konsultasi dengan tim ahli kesehatan tersebut, kegiatan belajar tatap muka belum memungkinkan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga: Lisa dan Rose BLACKPINK Segera Debut Solo, YG Entertainment Akhirnya Angkat Bicara

Ditambah, penyebaran Covid-19 di Cianjur sejak dua bulan terakhir sedang berada dalam fase puncak, dengan jumlah kasus positif menyentuh angka 1.297 orang atau terjadi penambahan pasien positif hingga 200 orang dalam satu minggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat