kievskiy.org

Amankan Perekonomian, Ribuan Perangkat Desa di Purwakarta Didaftarkan di Bpjamsostek

Kepala Kantor Bpjsamsostek Cabang Purwakarta dan Bupati Purwakarta menandatangani kerja sama pendaftaran Ribuan perangkat desa dalam program Jamsostek.
Kepala Kantor Bpjsamsostek Cabang Purwakarta dan Bupati Purwakarta menandatangani kerja sama pendaftaran Ribuan perangkat desa dalam program Jamsostek. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Keikutsertaan masyarakat sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan turut mengamankan perekonomian di daerah. Terlebih, di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19.

"Sampai Desember 2020 ini sudah sampai 300 miliar lebih yang dicairkan oleh kami. Uang sebanyak itu bisa menggerakkan perekonomian di Purwakarta," kata Kepala Kantor Bpjsamsostek Cabang Purwakarta, Herry Subroto, Senin 28 Desember 2020.
 
Bpjamsostek Purwakarta mencairkan dana rata-rata Rp1,5 miliar per hari selama 2020. Nilai tersebut berdasarkan jumlah sementara yang dilaporkan tahun ini sebesar Rp396,82 miliar.
 
 
Herry menyebutkan jumlah pengajuan pencairan mencapai 37,138 kali. Menurutnya, terjadi peningkatan cukup signifikan dalam pengajuan Jaminan Hari Tua (JHT) sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
 
"Pencairan JHT diduga akibat peserta yang bersangkutan mengalami PHK dari tempatnya bekerja," kata Herry.
 
Ia merinci, pengajuan JHT sepanjang tahun ini mencapai 34,101 kasus.
 
Sementara untuk jaminan kematian (JKM) tercatat 254 kasus dengan nominal yang disalurkan mencapai Rp13,5 miliar.
Jaminan kecelakaan kerja (JKK) 2.107 sebesar Rp16,5 miliar dan jaminan penisun (JP) 676 kasus sebesar Rp4,49 miliar.
 
Perangkat desa
 
Herry mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang mulai mendaftarkan seluruh perangkat desa ke Bpjamsostek mulai dari kepala desa, badan musyawarah desa, ketua rukun tetangga dan rukun warga hingga anggota keamanan lingkungan masyarakat.
 
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan jumlahnya mencapai 9.774 orang. "Perangkat pemerintah termasuk kelompok rentan karena kerjanya tak terpaut waktu. Tidak ada hari libur walaupun dalam aturan ada libur," ujarnya beralasan.
 
 
Pendaftaran perangkat desa hingga tingkat RT ke Bpjamsostek itu diklaim menjadi yang pertama dilakukan oleh pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat.
 
Karena itu, Purwakarta digadang-gadang dapat mewakili Jawa Barat untuk memenangkan penghargaan Paritrana Award 2020.
 
Sebelum itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga menjadi satu-satunya yang mendaftarkan ribuan guru ngaji dan marbot masjid di Bpjamsostek. Dalam waktu dekat, mereka juga berencana mendaftarkan ribuan guru honorernya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat