/photo/2020/12/28/668398372.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan vaksin tahap kedua yang dibeli oleh pemerintah Pusat telah tersimpan dengan aman di Biofarma. Vaksin yang tiba pada Kamis 31 Desember 2020 siang kemarin telah sampai di Biofarma pada pukul 18.00 WIB.
"Pak Kapolda melaporkan jam 18.00 paket vaksin sudah sampai ke gudang Biofarma, dikawal kepolisian juga TNI, dan karena itu menjadi insturmen vital, kita tidak main-main dalam mengamankan," ujar Ridwan Kamil.
Maka tim gabungan TNI Polri ditugaskan menjaga, lanjut dia, jadi tidak hanya satpam Biofarma. Tapi di sana ada polisi dan TNI untuk memastikan barang yang sangat luar biasa itu tidak ada gangguan dalam proses perjalanan maupun penyimpanan di gudang.
Baca Juga: Empat Tahun Setelah Pemungutan Suara Brexit, Inggris Resmi Tinggalkan Uni Eropa
"Insyaallah aman itu jaminan dari kita," ujar dia.
Sebelumnya, dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 31 Desember 2020. Kedatangan vaksin ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya 1,2 juta vaksin Sinovac tiba pada 6 Desember 2020 lalu.
Pesawat Boeing 777-300 ER dari maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-890D lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, kemarin (30/12), sekitar pukul 19.55 WIB dan mendarat di Beijing Capital International Airport, Kamis (31/12/2020), sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dibuat Terharu oleh Masyarakat Jabar di Malam Tahun Baru, Kenapa?
Vaksin yang dimuat dalam 11 Envirotainer tersebut kemudian langsung diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat yang sama dan mendarat sekitar pukul 11.55 WIB.