kievskiy.org

Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor Ditunda, Bima Arya: Nyawa Generasi Muda Bukan untuk Uji Coba

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proses mengajar jarak jauh di SMP Negeri 10 Kota Bogor.*
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proses mengajar jarak jauh di SMP Negeri 10 Kota Bogor.* /Chris Dale/Isu Bogor

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan jika sekolah tatap muka yang seharusnya digelar mulai 11 Januari terpaksa ditunda.

Bima menyebutkan, berdasarkan kajian yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor, sekolah tatap muka belum bisa digelar karena tiga unsur belum terpenuhi yakni kesiapan protokol kesehatan sebagian besar sekolah, belum semua orang tua menyetujui, dan situasi Covid-19 belum terkendali.

“Setelah dilakukan kajian dilakukan survey tiga hal tadi belum terpenuhi. Sebagian sekolah belum siap dengan protokol kesehatan begitu juga dengan orang tuanya,” ujar Bima Arya di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (5/1/2020).

Baca Juga: Debat Soal Warisan dengan Kuasa Hukum Teddy, Rizky Febian: Gak Tahu dari Mana Tiba-tiba Minta Bagian

Bima mengatakan, saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Bogor tengah naik. Tingkat keterisian rumah sakit terhadap pasien Covid-19 sedang tinggi.

Berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kementerian Agama, dan juga Dewan Pendidikan Kota Bogor diputuskan jika sekolah tatap muka ditunda.

“Jadi nyawa generasi masa depan itu bukan untuk uji coba, ini nasib generasi masa depan harus dijaga, sesuatu yang harus dipikirkan secara matang,” kata Bima.

Baca Juga: Sempat Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Kini Tantang Publik 'Serang' Menkes dengan Pertanyaan

Selagi menunggu sekolah tatap muka, Bima meminta metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat dievaluasi. Bima Arya menyatakan, ada tiga aspek yang harus segera dibenahi di masa PJJ. Pertama, infrastruktur harus rata semua. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah mengalokasikan Wifi gratis di 797 RW.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat