/photo/2020/11/20/2828056928.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Hingga Minggu 17 Januari 2021, tercatat 60 orang meninggal karena pagebluk tersebut.
Data tersebut mengacu laporan Dinas Kesehatan yang diunggah dalam Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Minggu siang. Hari itu,terdapat penambahan 7 kasus positif baru dan 1 meninggal. Total kasus di Kota Santri pun mencapai 2690 dengan kasus aktif 485 orang.
Dari laporan kasus sejak Kamis-Minggu 14-17 Januari 2021, setiap hari terdapat 1 orang meninggal akibat Covid-19 atau tergolong kasus probable. Lonjakan kasus probable juga terjadi.
Baca Juga: Ingin Pembunuh Anaknya Segera Terungkap, Seorang Ibu Rela Menyamar Jadi Gelandangan
Hingga kini, sudah 31 meninggal dalam kasus probable. Lonjakan kasus menuai respons Pemkot Tasikmalaya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam kurun Senin 11 Januari 2021 hingga Senin 25 Januari 2021.
Dalam Surat Edaran No: 360/SE.771-BPBD/2021 itu pembatasan kegiatan hingga penutupan sejumlah fasilitas dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 guna mencegah dan mengendalikan tingginya penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Pembatasan dilakukan terhadap aktivitas perkantoran dengan ketentuan 75 persen bekerja di rumah dan 25 persen tetap di kantor dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.
Baca Juga: Disebut Eva Belisima Nggak Rela Jatuhkan Talak, Kiwil: Hidup Saya Hancur Berantakan
Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun ditiadakan dengan pengecualian bagi peserta didik yang bermukim di asrama pondok pesantren denga menerapkan protokol kesehatan lebih dan terlebih dahulu mengajukan izin ke Satgas melalui kementerian agama wilayah.