kievskiy.org

Ridwan Kamil: Angka Tenaga Kesehatan yang Disuntik Vaksin Baru 4.070 Orang dalam 3 Hari

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau kontainer berisi vaksin Covid-19 di gudang logistik material penanganan Covid-19 di Kopo Bizpark, Kota Bandung, Rabu, 6 Januari 2021.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau kontainer berisi vaksin Covid-19 di gudang logistik material penanganan Covid-19 di Kopo Bizpark, Kota Bandung, Rabu, 6 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar Ridwan Kamil memastikan vaksinasi tahap pertama di tujuh daerah di Jawa Barat berlangsung lancar sejak Kamis 14 Januari 2021 lalu.

Untuk diketahui jumlah vaksin yang telah disalurkan sebanyak 74.760 vial dengan rincian Kota Bandung 25.000 vial, Kota cimahi 3.880 vial, Kota bekasi 14.060 vial, Kota depok 11.140 vial, Kabupaten Bandung 7.560 vial, Kota Bogor 9.160 vial, dan Kabupaten Bandung Barat 3. 960 vial sehingga total 74.760 vial. Sementara Jabar telah menerima 97.080 vial, sisanya akan menjadi cadangan.

“Angka tenaga kesehatan yang disuntik vaksin baru 4.070 orang sudah divaksin dalam 3 hari pemaksinan,” ujar dia di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Promo Honda di Awal 2021, Beli ADV150, Supra GTR150 Hingga CBR250 Bisa dapat Diskon Hingga Rp11 Juta

Kemudian, lanjut dia sejauh ini pihaknya tidak mendapati laporan adanya penolakan masif dari nakes karena edukasi di Jabar relatif lebih baik.

“Tapi apapun itu saya sudah sampaikan bahwa kalau kita mau beres pandemi maka yang imun itu ada tiga pintu, pintu pertama divaksin maka pintu kedua terpapar tapi setelahnya kebal dan ketiganya adalah diam di rumah dan tidak ngapa-ngapain sampai kekebalan masyarakat hadir, jadi tidak ada pilihan kecuali divaksin,” kata dia.

Ridwan Kamil pun melaporkan, meski berjalan lancar tapi manajemen data masih jadi kendala. Menurut dia, yang datang untuk divaksin ternyata tidak 100% seperti yang ditargetkan yang dikirim via SMS.

Baca Juga: Ratusan UMKM Menandatangani Komitmen Kerja Sama, Presiden Jokowi Beberkan Tujuannya

“Jadi dari 100 persen yang harusnya datang itu tidak semuanya datang, jadi nanti yang kita akan sinkronisasi dengan pemerintah pusat agar pemerintah daerah Jabar diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa yang divaksin atau tidak supaya kami mudah melacak. Karena datanya ada di pemerintah pusat kami tidak tahu, karena kami tidak tahu maka kami tidak bisa melakukan pertolongan. (orang yang harus divaksin itu) tidak ada transportasi ataukah tidak ada terberi tahu, nah ini harus kita cari tahu agar nanti manajemen vaksinasi untuk masyarakat umum di tahap tiga atau empat hadir,” tutur Ridwan Kamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat