PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 56 usaha besar dengan 196 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menandatangani komitmen kerja sama yang digelar oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sementara itu, dalam sambutan acara yang digelar secara virtual itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan bahwa program kerja sama tersebut diselenggarakan guna menegaskan kembali pentingnya kemitraan antara investasi yang dilakukan oleh pengusaha besar nasional maupun asing dengan pengusaha nasional yang ada di daerah ataupun UMKM lokal di wilayah proyek investasi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menerangkan, program kemitraan usaha besar dengan UMKM kemitraan tersebut mengolaborasi sebanyak 56 usaha besar yang terdiri dari 29 penanaman modal asing (PMA) dan 27 penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Baca Juga: TNI AU Kerahkan Pesawat dan Helikopter Guna Bantu Pendistribusian Bencana Alam Sulbar dan Kalsel
“Ini tentunya bertujuan untuk memeratakan perekonomian, dan kontrak kerja ini harus betul-betul memberikan kontribusi yang signifikan untuk menumbuhkan perekonomian yang inklusif, tidak hanya sekali tetapi secara terus menerus ,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Provinsi Jawa Barat.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa para pelaku usaha harus mau belajar meningkatkan produk. Mantan Wali Kota Solo itu juga menilai ke depannya para pelaku usaha bakal mampu meningkatkan persaingan perdagangan di pasar global.
“Kita juga harus mau belajar untuk meningkatkan kualitas produknya, dan agar kerja sama kolaborasi itu bisa sampai ke levelnya meski secara perlahan, ke depan kita akan mampu terus meningkatkan persaingan perdagangan di pasar global,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Negara Kaya Terus Dapat Vaksin, Dirjen WHO: Dunia di Ambang Kegagalan Bencana Moral
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa perusahaan besar harus melibatkan UMKM dan tidak mementingkan diri sendiri, sehingga bakal ikut mengangkat kesejahteraan perekonomian mereka.