kievskiy.org

Harga Daging Makin Tidak Masuk Akal, Ratusan Pedagang di Kabupaten Bekasi Mogok Berjualan

Pedagang daging di salah satu pasar di Kabupaten Bekasi mogok berjualan.
Pedagang daging di salah satu pasar di Kabupaten Bekasi mogok berjualan. /Pikiran Rakyat/ Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pedagang daging di 14 pasar di Kabupaten Bekasi mogok berdagang. Mereka memilih menutup lapaknya lantaran menilai kenaikan harga daging yang tidak masuk akal. Teranyar, daging sapi dibanderol hingga Rp 130.000 per kilogram.

“Ya terus kalau harga segitu, saya jualnya gimana,” kata Amin (50), salah seorang pedagang yang turut mogok di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/1/2021).

Aksi mogok ini serempak dilakukan seluruh pedagang daging di Jabodetabek. Rencananya mereka tidak akan berjualan hingga Sabtu (23/1/2021). “Kalau bisa sampai turun ini harganya,” kata dia.

Baca Juga: Usai Uji Kelayakan, Komisi III DPR Ungkap Komjen Listyo Bakal Dilantik Jadi Kapolri pada Hari Jumat

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

 

Di Pasar Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, pedagang tidak hanya mogok berjualan. Mereka berkumpul di sekitar kios mereka sambil membentangkan beragam spanduk berisi kekecewaan terhadap pemerintah yang gagal mengendalikan harga daging. Beberapa pedagang pun berorasi guna memancing perhatian para pengunjung pasar.

“Kami mewakili pedagang daging lokal dan impor se-Kabupaten Bekasi. Kami kompak hari ini mogok berdagang selama tiga hari," kata Kardimin (56) salah seorang pedagang daging sapi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat