kievskiy.org

Hoaks yang Menyesatkan Banyak Ditemukan, Tim JSH Klarifikasi 51 Hoaks Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /PIXABAY/Viarami

PIKIRAN RAKYAT - Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) sudah mengklarifikasi 51 hoaks vaksinasi Covid-19. Sementara itu aduan terkait hoaks vaksinasi Covid-19 selama Januari 2021 mencapai 182 aduan.

Senior Fact Checker JSH Alfianto Yustinova mengatakan, persebaran hoaks vaksinasi Covid-19 tergolong cepat karena beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan.

"Setelah penyuntikan pertama vaksin, aduan semakin meningkat. Banyak sekali hoaks soal vaksinasi Covid-19 yang muncul," kata Alfianto pada tim Humas Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Puan Maharani Ketok Palu, DPR Setujui Listyo Sigit Jadi Kapolri Gantikan Idham Aziz

JSH membuka banyak pintu informasi untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aduan. Selain melalui media sosial, JSH menyediakan nomor hotline 082118670700 yang dapat diakses masyarakat.

Alfianto menjelaskan, tema hoaks vaksinasi Covid-19 terus berganti dari waktu ke waktu. Jika pada awal hoaks membicarakan soal kehalalan vaksin Covid-19, saat ini hoaks mayoritas membahas cip dalam vaksin Covid-19.

Selain itu, kata Alfianto, banyak hoaks terkait bahaya vaksin Covid-19. Salah satunya, informasi soal santri yang pingsan usai disuntik Covid-19.

Baca Juga: Dimulai dari Carry, Semua Mobil Suzuki Tahun 2021 akan Dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan

"Beredar video santri yang pingsan setelah disuntik Covid-19. Padahal, video tersebut sudah ada sejak 2018. Saat itu, santri disuntik vaksin difteri. Hoaks yang menyesatkan seperti itu banyak ditemukan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat