kievskiy.org

Hasil Positif PPKM Mulai Terasa di Ciamis, Kasus Covid-19 Turun hingga Kesembuhan Naik

Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra (tengah) memimpin raoat evaluasi PPKM, di Sekretariat Covid-19. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan, yakni menurunya tingkat fatalitas kasus, kasus aktif, angka keterisian kamar isolasi rumah sakit, serta tingkat kesembuhan naik.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra (tengah) memimpin raoat evaluasi PPKM, di Sekretariat Covid-19. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan, yakni menurunya tingkat fatalitas kasus, kasus aktif, angka keterisian kamar isolasi rumah sakit, serta tingkat kesembuhan naik. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Sepuluh hari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Ciamis mulai memberikan hasil positif. Setidaknya empat indikator keberhasilan penanganan Covid-19 menunjukkan perbaikan.

Empat indikator tersebut yakni tingkat fatalitas kasus atau case fatality rate (CFR) turun dari 4,8 persen menjadi 3,74 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan dari 51 persen naik menjadi 76,20 persen. Kasus aktif turun dari 30 persen menjadi 24,36 persen. Kemudian angka keterisian kamar isolasi rumah sakit dari 110 persen, turun menjadi 70 persen.

“Alhamdulillah secara umum dari beberapa indikator, ada perbaikan dibandingkan sebelum diberlakukannya PPKM. Kami berharap kedepan hasilnya akan semakin bertambah baik,” kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, usai memimpin rapat evaluasi PPKM, di Sekretariat Satgas Covid-19, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Utarakan Niatnya Datangi KPK, Menparekraf Sandiaga Uno: Jangan Sampai Ada Oknum-Oknum

Dengan dilakukannya PPKM, lanjut Yana, dapat menurunkan zona kewaspadaan yang saat ini berada di level merah. Namun demikian, dia berharap agar Satgas tidak boleh cepat puas atau tenang, sebaliknya tetap meningkatkan kedisilinan masyarakat menerapakan rotokol kesehatan.

“Kita tidak boleh cepat tenang, akan tetapi pemerintah bersama Satgas Covid-19 harus terus menerus meningkatkan pendisiplinan warga, serta terus mengoptimalkan pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat diminta tetap meningkatkkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi aktivitas.

Baca Juga: Menkes Korea Selatan Berharap Herd Immunity Terhadap Covid-19 Tercapai pada November 2021

“Kegiatan tersebut untuk memutus mata rantai serta penyebaran Covid,” tutur Yana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat