kievskiy.org

Dalam Waktu 10 Hari Atap Dua Sekolah di Ciamis Runtuh, Disdik Langsung Lakukan Pemeriksaan

Ilustrasi sekolah.*
Ilustrasi sekolah.* /TOMMI ANDRYANDY/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Ciamis segera melakukan pemeriksaan terhadap SD maupun SMP yang memergunakan atap dengan konstruksi baja ringan diatas sepuluh tahun. Pemeriksaan itu menyusul runtuhnya atap dua SD yang hanya berselang sepuluh hari.

Dua sekolah tersebut yakni SDN 2 Janggala, Kecamatan Cidolog runtuh pada hari Minggu , 10 Januari 2021. Sedangkan SDN 1 Sukadana, Kecamatan Sukadana atapnya runtuh pada hari Sabtu, 1 Januari 2021. Beruntung dari dua kejadian tersebut tidak membawa korban.

“Kami, Dinas Pendidikan bersama dengan instansi terkait segera melakukan pemeriksaan seluruh SD dan SMP yang memergunakan rangka atap baja ringan dengan usia sekitar sepuluh tahun. Kami prihatin, dalam krun waktu berdekatan dua atap sekolah runtuh,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Tatang, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: FDR dan Pinger Ditemukan, KNKT Ungkap Waktu yang Dibutuhkan untuk Tahu Penyebab Sriwijaya Air Jatuh

Dia memperkirakan kejadian tersebut akibat atap tidak mampu menahan beban. Sebab saat musim hujan beban semakin berat, karena gentengnya menyerap air, dan lebih ringan ketika kemarau.

“Namun demikian untuk memastikan tunggu hasil pemeriksaan oleh tim teknis. Kami bekerjasama dengan tim dari Dinas PUPR untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Tatang juga minta kedua sekolah tersebut memersiapkan ruang atau tempat baru yang aman untuk persiapan belajar mengajar.

Baca Juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air Akhirnya Ditemukan, Menhub Sampaikan 3 Intruksi Langsung Presiden

“Ketika dimulainya proses belajar mengajar secara tatap muka kembali diperbolehkan, sekolah sudah siap. Tentunya juga tetap mengutamakan protokol kesehatan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat