kievskiy.org

Seorang Guru Olahraga Asal Ciamis Dilaporkan Lecehkan Murid SD di WC Musala

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. /Pexels/Pixabay /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bocah kelas VI SD di wilayah Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban pencabulan dan  pelecehan seksual. 

Terduga pelaku YM (33) merupakan seorang oknum guru olahraga yang bertugas di salah satu sekolah di Kabupaten Ciamis.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang diduga telah melakukan tindak pencabulan dan kekerasan seksual, terhadap anak di bawah umur.

 Baca Juga: Gisel dan Nobu Diduga Kenal di OVJ, Sempat Dijodoh-jodohkan hingga Berinteraksi di Tahun 2017

"Kami saat ini mendampingi ananda korban dugaan pencabulan dan kekerasan seksual terhadap untuk melaporkan kasus tersebut ke Polresta Tasikmalaya," ujar Ato, Kamis, 31 Desember 2020.

Ato mengatakan, dugaan tindak pencabulan dan kekerasan seksual  yang dilakukan oknum guru olahraga tersebut, terjadi di sebuah WC musala di wilayah Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. 

Modusnya terduga pelaku berpura-pura meminta untuk diantar ke WC di salah satu musala, dan di sanalah perilaku cabul berlangsung.

 Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19, Ahmad Riza Patria Sebut Isolasi WNA Sesuai Mekanisme yang Ada

Dari keterangan terduga pelaku ujar Ato, motif perilaku cabulnya tersebut hanya dorongan syahwat saja. "Jadi ketika melihat korban, timbul hasrat untuk berbuat mesum," ungkapnya.

Mendapat perlakuan tersebut ujar dia, korban langsung menangis sehingga diketahui oleh teman-temannya, yang kemudian melaporkannya kepada orang tua korban dan warga lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat