kievskiy.org

Kotak Hitam Sriwijaya Air Akhirnya Ditemukan, Menhub Sampaikan 3 Intruksi Langsung Presiden

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021. /Pikiran Rakyat/Amir Faisor

PIKIRAN RAKYAT - Tim Gabungan berhasil menemukan Kotak Hitam (Black Box) Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya SJ 182 pada Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB di sekitar Perairan Kepulauan Seribu. FDR itu diserahkan Panglima TNI kepada Kepala Basarnas, kemudian diserahkan lagi kepada Ketua KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Penemuan Kotak Hitam tersebut secara resmi disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa 12 Januari 2021 sore.

Penyerahan FDR kepada KNKT turut disaksikan juga oleh Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Menilai Para Tokoh Mayarakat Memiliki Peran Penting dalam Menyukseskan PPKM

Menhub nerterima kasih atas ditemukannya Flight Data Recorder (FDR). "Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Gabungan dari TNI, PORI, Basarnas, KNKT, dan stakeholder terkait lainnya yang telah bekerja secara apik."

"Kami harapkan kolaborasi pencarian dapat tetap berjalan baik, karena CVR masih harus ditemukan, begitu pula dengan jenazah korban dan beberapa potongan pesawat yang harus ditemukan,” jelas Menhub.

Menhub menyampaikan tiga instruksi Presiden yaitu Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat. Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Suami Nindy Ayunda Terjerat Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Polisi: Kita Amankan 50 Butir Peluru

Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat