PIKIRAN RAKYAT - Angka pengangguran yang melonjak akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 menjadi tantangan dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Purwakarta. Pemerintah daerah hingga lembaga swadaya masyarakat bertindak masing-masing dengan melakukan pelatihan kerja.
Pemerintah mengklaim telah melakukan pelatihan kerja terhadap 618 orang selama 2020.
"Jumlah peserta pelatihan akan terus ditambah pada 2021 ini," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Minggu 24 Januari 2021.
Baca Juga: Kekasih Chef Juna Positif Covid-19, Akui Lidahnya Mati Rasa hingga Kehilangan Indra Pencium
Pelatihan itu dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Negara (APBN). Alokasi dari APBN mencakup 512 orang yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) sebanyak 352 orang dan program Penempatan Kerja jumlahnya 160 orang.
"Sedangkan dari APBD ada 106 orang. Itu berada di Penempatan Kerja 40 orang, pelatihan bahasa Jepang untuk calon pegawai migran Indonesia 30 orang, dan pelatihan peningkatan produktivitas 36 orang," tutur Anne.
Untuk tahun ini, Anne mengaku belum mendapatkan informasi anggaran dari APBN untuk program pelatihan serupa. Adapun dari APBD, Anne memastikan ada peningkatan dari 2020 yang baru direncanakan akan mendapatkannya sebanyak 304 orang.
Selain itu, Anne juga mengungkapkan rencana lainnya berupa pemberdayaan mantan pekerja migran Indonesia.