PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah memanfaatkan sarana pemasaran digital.
Cara tersebut untuk menyiasati keterbatasan modal serta penempatan lapak di lokasi-lokasi yang dilarang.
"Pelaku usaha bisa memanfaatkan aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce) lokal bernama Toko Purwakarta atau Topur," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Cirebon Dilanda Banjir, Tujuh Kecamatan dan Ratusan Hektare Sawah Warga Terendam
Aplikasi tersebut diketahui sudah mulai beroperasi saat ini.
Menurutnya, pemasaran produk secara digital bisa mengurangi biaya untuk menyewa toko atau lapak untuk berjualan langsung.
Selain itu, masyarakat di Purwakarta saat ini sudah banyak yang melakukan jual-beli daring melalui gawainya masing-masing.
Baca Juga: Benarkah Belimbing Bisa Sebabkan Kematian? Simak Penjelasannya di Sini
Selain itu, Anne juga mengungkapkan upaya lainnya dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat melalui UMKM. "Kami bekerja sama dengan perusahaan minimarket maupun pusat oleh-oleh seperti di Galeri Menong," ujarnya menjelaskan.
Namun, pemanfaatan aplikasi e-commerce menjadi peluang yang lebih menguntungkan bagi UMKM.