kievskiy.org

Sopir Angkot yang Dikeroyok Pengamen Lapor Polisi, Organda Singgung Pemkab Garut: Tak Serius Menangani

Sopir angkot yang menjadi korban pengeroyokan dua pengamen jalanan yang videonya sempat beredar di media sosial, Nanang, melaporke Mapolres Garut.
Sopir angkot yang menjadi korban pengeroyokan dua pengamen jalanan yang videonya sempat beredar di media sosial, Nanang, melaporke Mapolres Garut. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Dua hari terakhir, video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan dua orang pengemen terhadap seorang sopir angkutan kota (angkot) beredar di media sosial. Peristiwa itu ternyata terjadi di wilayah Kabupaten Garut, tepatnya di kawasan Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota.

Terungkapnya lokasi pengeroyokan itu menyusul adanya laporan yang dilakukan seorang sopir angkot jurusan Terminal Guntur-Karangpawitan bernama Nanang ke Mapolres Garut, Senin 25 Januari 2021. Saat itu Nanang datang ke Mapolres Garut dengan didampingi Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi.

Ditemui seusai laporan, Nanang menerangkan jika peristiwa pengeroyokan yang menimpa dirinya terjadi di kawasan Jalan Bratayuda, Sabtu 23 Januari 2021. Peristiwa itu terjadi karena dirinya awalnya hanya ingin melindungi penumpang dari aksi pemalakan yang dilakukan kedua pengamen itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Januari 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Hindari Pertengkaran dengan Pasangan

"Saat itu angkot yang saya kemudikan dinaiki dua orang pengamen yang meminta uang kepada para penumpang. Karena mereka meminta uang secara paksa, maka saya meminta mereka turun dan jangan meminta uang secara paksa," ujar Nanang.

Mungkin karena tak terima dengan ucapannya, tutur Nanang, kedua pengamen itu kemudian memukul mobil yang dibawanya. Takut mobilnya mengalami kerusakan, maka saat itu dirinya pun turun dari dalam mobil dan kembali mengingatkan kedua pengamen tersebut akan tetapi keduanya malah langsung menyerang dirinya.

Tak mau dirinya menjadi korban bulan-bulanan kedua pengemen jalanan itu, diakui Nanang dirinya pun akhirnya terpaksa memberikan perlawanan. Namun karena prkelahian yang tak seimbang, maka Nanang pun mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya terutama wajah.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Seluruh Wilayah di Jawa Barat Terapkan PSBB Proporsional hingga 8 Februari 2021

Ketua Organda Garut, Yudi Nurcahyadi mengaku sangat menyesalkan adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan dua pengemen jalanan terhadap sopir angkot. Ia berharap kasus ini ditindaklanjuti secara tuntas oleh aparat kepolisian selaku penegak hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat