kievskiy.org

Karena Tak Beri Uang Parkir, Petugas Servis ATM Dianiaya Tiga Pelaku dan Dirawat di Rumah Sakit

Ilustrasi penganiayaan, penyiksaan, KDRT.
Ilustrasi penganiayaan, penyiksaan, KDRT. /PIXABAY/Ella_87

PIKIRAN RAKYAT - Dengan dibantu tiga orang anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar, jajaran Polsek Garut Kota berhasil mengamankan para pelaku penganiayaan. Korban merupakan petugas servis ATM yang dianiaya sejumlah tukang parkir hanya karena tak membayar uang parkir.

Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif, menyebutkan sebelumnya aksi penganiayaan terjadi di pertigaan Jalan Pasar Baru, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Sabtu 30 Januari 2021.

Hal itu berawal ketika korban yang merupakan petugas servis ATM bernama Ivan Nurdin Ilham (21) datang ke sebuah minimarket yang ada di kawasan itu untuk membetulkan ATM.

Baca Juga: Napoli vs Parma, Gennaro Gattuso Geram karena Tim Banyak Dikritik 

"Setelah selesai membetulkan ATM, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor bersiap-siap untuk pergi. Tukang parkir yang ada di tempat itu kemudian meminta uang parkir tapi oleh korban tak diberi karena ia merasa sudah sering bolak-balik ke tempat itu.

Marah karena tidak diberi uang parkir, tutur Amir, tukang parkir itu langsung menarik korban yang saat itu sudah berada di atas sepeda motornya hingga korban terjatuh. Melihat hal itu, dengan dibantu oleh dua rekannya, tukang parkir itu langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Dikatakan Amir, korban yang sudah jatuh langsung dipukuli dan diinjak-injak oleh para pelaku. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya hingga harus menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.

Baca Juga: Berlian hingga Gelang Brandednya Hilang, Angel Lelga Blak-Blakan Akui Tahu Pelakunya: Kok Tega Ya...

Amir mengungkapkan, aksi penganiayaan itu pun terekam kamera pengawas (CCTV) yang ada tempat itu. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat