kievskiy.org

Tekan Penularan Covid-19 di Bogor, Bima Arya Ingin Ganjil Genap Akhir Pekan Depan Dimaksimalkan

Wali Kota Bogor Bima Arya.
Wali Kota Bogor Bima Arya. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Demi menekan kasus Covid-19, pada akhir pekan kemarin Pemkot Bogor menerapkan aturan ganjil genap nomor kendaraan yang akan memasuki wilayahnya.

Pemkot Bogor menyebut aturan ganjil genap itu telah berhasil mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang memasuki Kota Bogor sampai 8.082 kendaraan roda empat.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, berdasarkan data dari PT Jasa Marga jumlah kendaraan roda empat yang masuk ke Kota Bogor melalui Tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Baranangsiang ada sebanyak 21.360 kendaraan.

Baca Juga: Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Pertamina Berhasil Peroleh Laba Rp14 Triliun

Angka 21.360 kendaraan tersebut merupakan jumlah akumulasi sejak Sabtu, 6 Februari 2021 pada pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 7 Februari 2021 pukul 06.00 WIB.

Menurut Bima Arya, jumlah tersebut menurun 8.082 kendaraan jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada pekan lalu yakni 29.442 kendaraan.

"Itu artinya, kebijakan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor berhasil. Warga mematuhinya," kata Bima Arya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Bima Arya menambahkan, jumlah kendaraan menuju Kota Bogor melalui Tol Jagorawi dan keluar di Pintu Tol Baranangsiang pada Minggu pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, ada sebanyak 1.567 kendaraan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Februari 2021: Andin dan Aldebaran Rujuk, Masa Lalu Elsa dan Roy Terungkap

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat