kievskiy.org

SLB Terpaksa Gelar Belajar Tatap Muka, Orangtua di Majalengka Angkat Tangan Ajari Difabel

Seorang guru tengah mengajar murid di SLB YPLB Majalengka, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021.
Seorang guru tengah mengajar murid di SLB YPLB Majalengka, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Akibat murid jenuh dan orang tua banyak yang tidak mampu mengajar anak difabel, SLB YPLB Majalengka, Jawa Barat, akhirnya melakukan pembelajaran tatap muka.

Meski demikian, pembelajaran tatap muka terbatas penerapan protokol kesehatan yang maksimal.

Dasmini asal Desa Kertasari, Kecamatan Ligung yang mengantar cucunya Darmawan mengatakan sudah cukup lama menghendaki belajar tatap muka di sekolah.

Soalnya ia serta anaknya tidak bisa mengajar cucunya walaupun guru sekolah memberikan materi bahan ajar.

Baca Juga: Sebut Ada Resep Dokter, Asisten Millen Cyrus: Dia Ada Keluhan Susah Tidur

Baca Juga: Berbeda Pendapat Soal Yaman dan Jamal Khashoggi, Joe Biden Segera Umumkan Sikap AS Terhadap Arab Saudi

“Kami di rumah semua tidak bisa mengajar, makanya daftar ke SLB agar cucu bisa belajar dan memiliki pengetahuan seperti anak-anak lainnya, makanya sekolah jauh juga kami kejar. Kalau sekarang terus tidak sekolah ya bingung juga,” katanya. 

Sementara di sekolah sejumlah anak nampak ceria, ada yang belajar  melempar bola sambil terus dibimbing gurunya, ada yang belajar bicara  sambil berhadapan, agar murid bisa melihat guru bagaimana bicara, ada yang menendang-nendang bola dan sebagainya. 

Ketika pulang semua murid diminta belajar berpamitan dengan sikap yang sopan.

Baca Juga: Lanjutkan Bantuan Kuota Internet, Nadiem Makarim: Ada Beberapa Pengecualian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat