kievskiy.org

Ganjil Genap Bogor Ditiadakan Menyusul Penurunan Kasus Covid-19

Anggota Polresta Bogor Kota bersama Dishub Kota Bogor mengatur laju kendaraan roda empat saat pemberlakuan aturan ganjil genap di pintu keluar Gerbang Tol Bogor, Jawa Barat, Minggu, 21 Februari 2021.
Anggota Polresta Bogor Kota bersama Dishub Kota Bogor mengatur laju kendaraan roda empat saat pemberlakuan aturan ganjil genap di pintu keluar Gerbang Tol Bogor, Jawa Barat, Minggu, 21 Februari 2021. /Antara Foto/Arif Firmansyah ARIF FIRMANSYAH

PIKIRAN RAKYAT - Satgas Covid-19 Kota Bogor memastikan akan meniadakan sementara kebijakan ganjil genap akhir minggu ini. 

Hal  tersebut merujuk pada angka kasus Covid-19 yang menurun signifikan  beberapa pekan terakhir.

“Dari semua indikator trennya baik, angka Covid19 turun, angka kematian turun, angka keterisian ruang isolasi juga turun. Maka dua minggu ke depan kita sepakat meniadakan ganjil genap sambil kita evaluasi,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya seusai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid-19, di Posko Satgas Covid-19, Selasa, 2 Maret 2021.

Bima Arya mengatakan, kesepakatan peniadaan ganjil genap ini didasarkan dari data terukur.  

 Baca Juga: Soal Perpres Miras, PBNU Ingatkan Presiden Jokowi Jangan Sembrono Buat Kebijakan

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, 4.601 Orang Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Pemkot Bogor dan Forkompinda Kota Bogor sepakat untuk memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di RW-RW untuk menekan Covid-19.

“Kita lihat penurunan ini tidak saja dampak dari vaksin yang mulai bekerja, tapi juga hasil dari upaya Satgas Covid-19 seperti PPKM mikro, makanya kita sepakat meniadakan ganjil genap, kita ingin kebijakan ini tepat, jadi ada sedikit evaluasi agar sektor ekonomi membaik,” kata Bima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat