PIKIRAN RAKYAT - Tepat pukul 14.00 WIB, doa lintas agama menggema di pelataran Vihara Dhanagun, Jumat, 26 Februari 2021.
Doa tersebut mengawali tradisi perayaan Cap Go Meh Kota Bogor tahun ini.
Ya, pandemi Covid-19 memang telah mengubah segalanya, tak terkecuali perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2021.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang perayaanya selalu meriah, tahun ini perayaan Cap Go Meh Kota Bogor dilakukan dengan sangat sederhana.
Baca Juga: Filosofi Opor Ayam Kuning Saat Cap Go Meh, agar Manusia Jauh dari Iri dan Dengki
Tak ada pawai liong atau pawai kebudayaan lain di kawasan Pecinan Suryakencana. Perayaan Cap Go Meh kali ini, hanya diisi dengan doa bersama lintas agama di kawasan Vihara Dhanagun.
CGM Bogor kali ini mengambil tema 'Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi' berisi harmonisasi penampilan Kielin dari Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Wayang Kaleng dengan penuturan Wangsit Siliwangi.
Ngaruwat Bumi Nyinglar Pandemi ini adalah sebuah kolaborasi konsep tradisi ritual dari seni budaya Sunda dengan Tionghoa.
Baca Juga: Susul Aerox dan Gear 125, Yamaha Luncurkan Warna Baru Nmax 155