/photo/2020/02/13/4259993787.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Belasan personel penjinak bom (Jibom) Gegana Brigader Bermobil (Brimob) Markas Kepolisian Daerah (Mapolda), Jawa Barat, Kamis 13 Februari 2020 melakukan sterilisasi Vihara Widhi Sakti di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kedatangan personel yang memperoleh perhatian warga yang tengah menjalankan ibadat di vihara merupakan salah satu bentuk untuk memastikan keamanan menjelang Festival Budaya Cap Go Meh tahun 2020.
Festival Cap Go Meh yang akan berlangsung Kamis hingga Jumat 13-14 Februari 2020 tidak hanya kegiatan peribadatan warga Tionghoa. Tapi perayaan arak-arakan ratusan barongsai mengeliling pusat keramaian di Kota Sukabumi.
Personel Jibom melakukan pemeriksaan di berbagai titik dan tempat yang dianggap rentan dijadikan penyimpanan bahan peledak (Bom).
"Langkah ini merupakan upaya mengantisipasi dan pencegahan adanya ancaman Bom terorisme saat berlangsungnya Cap Go Meh di Kota Sukabumi," kata Kasubden III Kimia Biologi dan Radioaktif Gegana Brimob Polda Jabar AKP Toni Antoni.
Kendati tidak ditemukan barang mencurigakan, kata Toni Antoni tapi penyisiran secara seksama terus dilakukan. Terutama melakukan pemeriksaan dibeberapa ruangan peribadatan.
Baca Juga: Pemberian Izin Kerap Tak Transparan, Kebijakan Impor Gula Perlu Dievaluasi
"Kita lakukan pemeriksan didalam ruangan, bekang, depan, teras dan halaman. Tidak ada temuan barang atau alat yang dapat membahayakan keselamatan warga dan umat yang akan melakukan peribadatan di vihara," katanya.