kievskiy.org

Dihantui Bencana Susulan, Penghuni 73 Rumah Belum Kembali Sejak Longsor Cilawu Garut

Warga tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya risiko longsor susulan di Cilawu, Garut.
Warga tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya risiko longsor susulan di Cilawu, Garut. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah rumah di lokasi longsor di Desa Karyamekar, Kecmtan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang harus direlokasi saat ini mencapai 73. 

Penentuan lahan untuk relokasi sendiri hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Pemkab Garut.

Camat Cilawu, Mekarwati, menyebutkan jika saat ini pergerakan tanah di lokasi longsor tersebut sudah mereda. 

Namun demikian warga tidak ada yang kembali ke rumahnya dan masih mengungsi. 

 Baca Juga: Dua ASN dari Ditjen Pajak Kemenkeu Ditetapkan Jadi Tersangka Suap, KPK Mulai Penyidikan

Baca Juga: Selebgram AP Tewas Ditusuk Teman Kencan, Korban Sempat Minta Tolong Menuju Lobby Wisma

Dikatakannya, karena masa tanggap darurat sudah dinyatakan habis, maka warga tak lagi mengungsi di tempat pengungsian atau penampungan. 

Mereka kini mengungsi secara mandiri di rumah saudaranya dan ada juga yang di kontrakan.

"Masa tanggap darurat sudah habis saat ini akan tetapi tidak ad warga yang kembali ke rumahnya karena bahaya. Akibatnya, kini warga mengungsi secara mandiri, ada yang di rumah saudaranya dan ada juga yang di kontrakan," ujar Mekarwati, Jumat, 5 Maret 2021.

 Baca Juga: DPD Demokrat Sumut Turun Tangan, Bubarkan Paksa Kongres Luar Biasa di Deli Serdang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat