PIKIRAN RAKYAT - Salwa Salsabila (16) tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, tatkala mendengar kabar ia diperbolehkan mengikuti sekolah tatap muka oleh orang tuanya. Siswi kelas satu Mipa 3 SMA Negeri 2 Cibinong itu menjadi satu dari ratusan siswa yang diizinkan mengikuti percobaaan sekolah tatap muka yang dilakukan Kabupaten Bogor.
Salwa tak menduga, setelah setahun hanya bisa melihat kawannya di layar kaca, ia akhirnya berjumpa langsung di kelas, Senin 15 Maret 2021. Meskipun, kondisinya berbeda dengan masa sebelum pandemi, Salwa bersyukur karena ia dapat melepas kangen bersama teman dan juga guru-gurunya.
“Senang ya, sekarang bisa lihat guru langsung, terus bisa interaksi dengan teman, ya walaupun masih ada teman saya daring di rumah. Senang, karena sudah setahun ini hanya lihat di monitor doang,” ujar Salwa di sela sekolah tatap muka kemarin.
Salwa mengaku rasa kangen dengan masa-masa sekolahnya mulai dari berinteraksi dengan guru, dan temannya sedikit terobati. Walaupun demikian, Salwa mengaku belum bisa bebas bercengkrama dengan kawna-kawannya karena memang Covid-19 masih berbahaya.
Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Moncer Jelang Pilpres 2024
Baca Juga: Bikin Greget, Ibu-Ibu Pejalan Kaki Tabrak Pemotor di Jalan Raya
“Kangen banget sebenarnya ke kantin bareng, pulang ramai-ramai, tapi sekarang kan enggak bisa. Ya, belajar berinteraksi langsung saja sudah cukup senang,” kata Salwa.
Izin Orangtua
Sementara itu, Kepala SMA N 2 Cibinong Eulis Nurhayati mengatakan, sekolah tatap muka yang digelar di SMA N 2 Cibinong digelar sesuai arahan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Satu Jawa Barat. Sebelum menggelar sekolah tatap muka, sekolah terlebih dahulu melakukan persiapan yang cukup lama.
SMA N 2 Cibinong, lanjut Eulis merupakan salah satu sekolah percontohan yang menjadi model pembelajaran sekolah tatap muka di Jawa Barat. Sebetulnya, metode tatap muka boleh digelar sejak 8 Maret 2021 lalu. Namun demikian, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sepakat sekolah tatap muka digelar 15 Maret 2021, dengan pertimbangan sekolah benar-benar siap.