kievskiy.org

Peliknya Wisata Sumedang, Mulai dari Kebijakan yang Terburu-buru hingga Ancaman 'Purwakarta Kedua'

WadukJatigede.*
WadukJatigede.* /Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Sumedang hingga kini belum memiliki objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Kondisi itu lah yang menyebabkan Sumedang belum menjadi daerah tujuan wisata. 

Pengaruhnya, sampai sekarang belum ada investor yang tertarik menanamkan modalnya untuk membangun kawasan wisata di Kab. Sumedang. Pasalnya, dari aspek bisnis tidak menguntungkan.   

“Sumedang belum punya objek wisata yang ikonik dan hebat sehingga objek wisatanya tidak banyak dibicarakan oleh wisatawan dari luar,” kata salah seorang praktisi dan pengamat wisata dan bisnis Kab. Sumedang, Hendra Nugraha ketika dihubungi di Sumedang, Selasa 23 Maret 2021.

Menurut dia, dikarenakan Sumedang belum menjadi daerah tujuan wisata, sehingga dari aspek bisnis, investor lebih memilih berinvestasi di objek wisata di luar Sumedang. Contohnya, kawasan wisata Lembang, Kab.  Bandung Barat.  

Baca Juga: Disinyalir Jadi Kamp KKB, Polres Mimika Imbau Warga Tak Berada di Kawasan Mile 50 PT Freeport

Baca Juga: Tak Sengaja Dengar Percakapan Rahasia, Kiky Curiga Andin Pembunuh Roy? Saksikan di Ikatan Cinta 24 Maret 2021

Di Lembang kini sudah one stop tourism. Ketika sudah berekreasi di Lembang, mereka tidak beranjak dan terus menghabiskan waktu liburannya. Oleh karena itu, investor banyak yang menanamkan modalnya karena sangat menguntungkan.   

“Itu hasil ekspose kami dihadapan sejumlah investor dari Sumedang maupun dari luar Sumedang, beberapa waktu lalu. Jadi kenapa investor memilih berinvestasi di luar? masalahnya Sumedang belum menjadi daerah tujuan wisata. Sumedang belum punya objek wisata yang ikonik yang menjadi daya tarik. Dari aspek bisnis, para investor tentunya lebih  memilih berinvestasi di objek wisata yang bisa menguntungkan. Kalau saya punya uang puluhan miliar, kondisinya sama dengan mereka,” ujar Hendra yang mantan Ketua Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumedang dan Direktur Utama  BUMD Kampung Makmur Sejahtera (KMS)  Kab. Sumedang.

Baca Juga: Duduk Di Pangkuan Ayahnya, Anak 7 Tahun Tewas Gegara Aparat Myanmar Lepaskan Tembakan

Baca Juga: POPULER HARI INI: Anies Baswedan Diminta Tolak Prabowo hingga Raffi Ahmad Enggan Satu Acara dengan ATT

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat