kievskiy.org

Saksikan Bus Pariwisata Alami Rem Blong, Korban Selamat Kecelakaan Maut Sumedang: Kernet Bilang Tenang

Salah seorang korban selamat kecelakaan maut bus masuk jurang di Wado, Saepul Hadi (33), terbaring di Ruang IGD RSUD Sumedang, Jumat, 12 Maret 2021.
Salah seorang korban selamat kecelakaan maut bus masuk jurang di Wado, Saepul Hadi (33), terbaring di Ruang IGD RSUD Sumedang, Jumat, 12 Maret 2021. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi

PIKIRAN RAKYAT - Tragedi kecelakaan maut di Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021, diduga kuat  disebabkan akibat rem blong.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang sedalam 20 meter di tanjakan Cae, Kampung Kawungluwuk RT 01/RW 6, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado.

Rem blong penyebab kecelakaan bus di Sumedang, diungkapkan langsung oleh salah seorang korban selamat yang masih dirawat di IGD RSUD Sumedang, Saepul Hadi (33). 

Korban warga Perumahan RS Sidodadi Blok D No. 84, Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang.

Baca Juga: Jadi Presiden Anyar Barcelona, Joan Laporta Buru Erling Haaland

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 13 Maret 2021, Klaim dan Dapatkan Skin Weapon hingga Voucher Gratis

"Detik-detik sebelum kejadian saat bus meluncur kencang tak terkendali di turunan tajam Cae, sopir panik dan bilang ‘rem blong, rem blong’. Kata kernet, ‘tenang-tenang’. Jadi bus masuk jurang ini, memang akibat rem blong. Sebab,  sopirnya sendiri yang bilang begitu," ujar korban selamat Saepul Hadi (33).

Ia ditemui di ruang IGD RSUD Sumedang, Jumat, 12 Maret 2021.

Ia yang masih tergolek lemas, menceritakan lebih jauh kronologis kejadian kecelakaan maut tanjakan Cae yang hingga kini menelan 29 korban jiwa. 

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 13 Maret 2021, Brazil Salip India pada Posisi Kedua

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat