kievskiy.org

Hindari Larangan Mudik, Ratusan Pemudik Pergi Lebih Awal

Ilustrasi mudik lebaran.
Ilustrasi mudik lebaran. /Antara Foto/Asep Fathulrahman Antara Foto/Asep Fathulrahman

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 500 pemudik asal Desa Trajaya dan Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka yang merantau di luar kota sebagai pedagang kreditan, lakukan mudik lebih awal menghindari adanya larangan mudik oleh Pemerintah disamping mereka sudah menjual barangnya untuk persiapan lebaran konsumen.

Para pemudik yang bekerja di dua pengusaha kreditan ini tiba di kampung halamannya Senin 12 April 2021 sekira pukul 22.00 WIB hingga pagi hari menggunakan travel dan sepeda motor bagi mereka yang bekerja di kota perbatasan.

Mereka yang mudik ini bekerja di Bogor, Kerawang, Tasikmalaya dan Ciamis yang bekerja di dua pengusaha masing-masing Ibad pengusaha kreditan asal Trajaya dan perusahaan TMC milik Ayo asal Weragati.

“Pekerja kreditan yang di Ciamis dan Tasikmalaya ini mudik menggunakan sepeda motor karena jarak dekat. Sedangkan dari Bogor dan Kerawang menggunakan travel, yang dicarter perusahaan tempat pemudik bekerja,” kata Kapolsek Palasah AKP Dalyanto.

Baca Juga: Didesak Segera Resmikan Hubungan dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Kondisi Tidak Memungkinkan

Baca Juga: Ridwan Kamil Anggap Wajar Kenaikan Harga Sejumlah Bahan Pokok di Ramadhan 2021

Di wilayahnya ada sekitar 20 pengusaha kreditan dengan ribuan jumlah pekerja yang berasa dari sejumlah desa di Kecamatan Palasah.

Saat ini pera pekerja kreditan pulang kampung karena memasuki bulan puasa serta selama bulan puasa mereka tidak memungut tagihan karena konsumen mengumpulkan uang buat lebaran.

“Jadi pertimbangan pulang inipun karena mereka di perantauan hanya menghabiskan makan tanpa bisa bekerja, mereka tidak bisa nagih utang ke konsumen yang juga melakukan persiapan uang untuk lebaran,” kata Dalyanto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat