PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroperasi pada semester kedua tahun 2022. Saat ini prosesnya sudah mencapai 70 persen.
"Tadi saya kedatangan Pak Luhut, dan pak menhub karena progress sudah 70 persen arahan dari presiden di semester II 2022, kereta harus sudah bisa dipakai dari jakarta ke Bandung ke Padalarang dulu. Dari Padalarang menggunakan rel kereta langsung ke Stasiun Kebon Kawung," dia di Hotel Trans Luxury, Senin 12 April 2021.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil meminta pemerintah membangun jalan layang di empat hingga lima titik di sepanjang jalan Padalarang hingga ke Kebon Kawung.
"Aspirasi dari saya cuman satu, sekarang aja tanpa ada kereta api cepat, jalur Padalarang Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Nah mereka komit ada lima titik akan dibangun flyover. Sehingga nanti ada lima empat flyover yang akan dibangun di jalur-jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung,"ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Banyak Oknum Tak Suka KPK Terlibat dalam Proyek Infrastruktur
Dengan adanya jalan layang, lanjut Ridwan Kamil, jika ada perlintasan tambahan untuk Kereta Cepat, frekuensi 15 menit atau 20 menit itu tidak akan mengganggu lalu lintasnya kendaraan di jalan raya.
Sebelumnya, dia mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Wamen II BUMN, Kartika Wirjoadmodjo melakukan kunjungan ke beberapa lokasi pembangunan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin 12 April 2021.
Lokasi yang dikunjungi adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar dan fasilitas Track Laying Tegalluar.
Baca Juga: Moeldoko: Siapa pun yang Masih Nekat Korupsi, Pasti akan Disikat