kievskiy.org

Pemkab Tasikmalaya Fokus Pada Wacana Mudik Anak Pesantren

Ilustrasi santri.*
Ilustrasi santri.* /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan segera berkonsolidasi dengan pengurus pesantren di Kabupaten Tasikmalaya seiring dengan munculnya wacana santri diperbolehkan mudik.

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, hal itu perlu dilakukan mengingat Kabupaten Tasikmalaya memiliki sekitar 1.350 lebih pesantren dengan jumlah rata-rata santri sebanyak 1.000 santri pernah pesantren.

"Tentunya ini jumlah yang sangat luar biasa. Kami akan silaturahmi dan konsolidasi pada para kyai untuk bagaimana menyelamatkan putra-putri kita untuk mudik ke rumah masing-masing," kata Cecep usai pelantikan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: AS Pastikan Akan Bantu India Atasi Lonjakan Covid-19

Selain itu, kata Cecep, usai dilantik, mereka pun akan fokus pada penuntasan vaksinasi dan juga pengetatan protokol kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Vaksinasi ini harus disegerakan karena demi menyelamatkan manusia," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terkait adanya informasi dispensasi santri untuk mudik masih menunggu petunjuk pemerintah pusat.

"Ini baru pengajuan wapres dan lain-lain, tapi juklaknya dalam rapat covid belum disampaikan jadi tunggu dulu," ucap dia.

Baca Juga: Soal Kerumunan Megamendung, Kuasa Hukum Habib Rizieq Sebut Keterangan Saksi Tidak Sesuai Fakta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat