kievskiy.org

Bahaya, Air Anak Sungai Citarum Mengandung Mikroplastik yang Bisa Ganggu Reproduksi

Tim dari IE saat mengambil sampel air Sungai Cibeet anak sungai Citarum.
Tim dari IE saat mengambil sampel air Sungai Cibeet anak sungai Citarum. /Dok. Investigasi Ecoton

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga penelitian Investigasi Ecoton (IE) yang beralamat di Gresik Jawa Timur mengaku telah meneliti sampel air Sungai Brantas, Bengawan Solo,  Ciujung, dan Citarum. 

Dari hasil penelitian itu, IE menemukan kandungan mikroplastik di aliran anak Sungai Citarum yakni Sungai Cibeet.

"Kami memilih empat sungai itu karena di bagian hulunya terdapat banyak industri," ujar Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi, saat merilis kasus tersebut di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 30 April 2021.

Dijelaskan mikroplastik ditemukan di sekitar saluran pembuangan limbah PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 3, yang merupakan anak perusahaan Sinarmas. 

 Baca Juga: Bill Gates Ramal Pandemi Covid-19 Tidak Dapat Dibasmi, Tapi Bisa Menurunkan Jumlah pada 2022

Perusahaan itu memproduksi kertas dengan bahan baku limbah kertas luar negeri.

"Dari setiap 100 liter sampel air sungai yang kami teliti terdapat 210 partikel mikroplastik," kata Prigi.

Dijelaskan, studi dilakukan sejak 30 Maret 2021. Tahap awal pihak  IE melakukan investigasi terkait pembuangan limbah ke anak Sungai Citarum. 

 Baca Juga: Cek Rekening ATM Anda! Kemensos Cairkan Bansos PKH Bulan April 2021

IE mengambil sampel limbah PT Pindodeli 3 yang mengalir ke Cibeet. Setelah diuji di laboratorium dipastikan limbah cair itu mengandung mikroplastik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat