PIKIRAN RAKYAT - Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengembalikan Sungai Citarum sesuai fungsinya.
Sejauh ini, sungai terpanjang di Jawa Barat, lebih dari 300 kilometer, menjadi landmark alam tersendiri bagi Jawa Barat, namun sering disebut sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.
Upaya kali ini melalui program Water, Sanitation, and Hygiene (Wash) 2021 yang dilakukan Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) bekerja sama, dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dan didukung oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna).
Menurut Chief Networking Officer Yayasan SUN Saefrudin, program ini berjalan menggunakan pendekatan multi-stakeholder, atau dengan mempertimbangkan ragam pemangku kepentingan di sekitar.
Baca Juga: Nathalie Holscher Akhirnya Minta Maaf hingga Buat Pengakuan Mengejutkan Tentang Sule
Program ini juga mengikuti standar sertifikasi pemeliharaan berkelanjutan dari Aliansi Wali Sumber Daya Air (Alliance for Water Stewardship).
“Senyum Untuk Negeri dengan dukungan Sampoerna Untuk Indonesia berkomitmen penanaman akan berlanjut hingga mencapai total 10.000 pohon sepanjang bantaran sungai Citarum. Guna upaya penghijauan bantaran sungai, mohon bantuan warga sekitar untuk merawat bersama pohon yang telah ditanam,” ucap Saefrudin.
Peresmian Program Wash 2021 ini ditandai dengan penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum secara simbolis oleh para peserta kegiatan.
Baca Juga: Inggris Masukkan India ke Daftar Merah Perjalanan
Kegiatan peresmian ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Bumi dan turut dihadiri oleh pemerintahan Kabupaten Karawang, perwakilan Yayasan Senyum Untuk Negeri yang didukung oleh Sampoerna.