PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 283 anak di Kabupaten Purwakarta menerima beasiswa sekolah dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan itu sekaligus memperingati Hari Buruh 2021.
Para penerima beasiswa kali ini diakui merupakan anak dari pekerja yang meninggal dunia.
"Mereka adalah peserta aktif Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," kata Kepala BP Jamsostek Purwakarta Herry Subroto, Jumat, 30 April 2021.
Beasiswa sekolah itu diserahkan secara simbolis di Taman Maya Datar Alun-alun Kabupaten Purwakarta. Menurut Herry, beasiswa tersebut merupakan program terbaru dari BP Jamsostek.
"Jadi, sekarang tidak ada alasan bagi anak-anak pekerja yang orang tuanya meninggal, jika tak bisa sekolah karena keterbatasan ekonomi," tutur Herry seusai acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Penyaluran beasiswa kepada anak-anak tersebut diakui sempat tertunda. Pihak kantor cabang Purwakarta beralasan baru mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan dari kantor pusat BP Jamsostek.
"Jumlah penerima manfaat itu ada 170 tenaga kerja terdiri dari 15 orang peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), 155 orang kasus Jaminan Kematian (JKM). Kami juga memberikan beasiswa kepada 283 anak," tutur Herry.