kievskiy.org

Amati Perbincangan di Media Sosial, Ridwan Kamil Tahu Cara Pemudik Lolos dari Petugas

Ilustrasi petugas kepolisian memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik.
Ilustrasi petugas kepolisian memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik. / Antara Foto/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah menerapkan strategi untuk mengantisipasi pemudik yang berusaha meloloskan diri dari pengawasan para petugas.

Para petugas berjaga di 158 pos penyekatan mudik yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

 

Petugas terdiri dari unsur TNI, kepolisian, dan perangkat daerah. Mereka berjaga untuk mencegah masyarakat yang nekat melakukan perjalanan lintas wilayah di tengah berlakunya larangan mudik.

Penyekatan di 158 pos itu akan berlangsung dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Kira-kira Tak Mampu Jawab Soal yang Mana di Daftar 'Pertanyaan Aneh' ini

Meski terdapat larangan mudik dari pemerintah, Ridwan Kamil paham bahwa akan tetap ada masyarakat yang nekat mudik.

"Karena dalam teorinya, masih ada sekitar 7 persen orang yang nekat mudik," ujar Ridwan Kamil dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari laman Humas Jabar pada 5 Mei 2021.

Ridwan Kamil pun mengaku tahu berbagai siasat dan cara yang dilakukan mereka yang nekat mudik agar lolos dari pengawasan petugas.

Baca Juga: Tak Ingin Seperti di India, Kakorlantas: Tidak Boleh Lengah, Awasi Ketat Perjalanan Internasional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat