kievskiy.org

Telanjur Tiba, Ridwan Kamil Wajibkan Pemudik Isolasi Mandiri 5 Hari

Ilustrasi penumpang yang tiba di stasiun Kiara Condong, Kota Bandung Rabu, 5 Mei 2021 malam. Ridwan Kamil meminta pemudik yang terlanjur tiba untuk isolasi mandiri selama lima hari./
Ilustrasi penumpang yang tiba di stasiun Kiara Condong, Kota Bandung Rabu, 5 Mei 2021 malam. Ridwan Kamil meminta pemudik yang terlanjur tiba untuk isolasi mandiri selama lima hari./ /Antara Foto/Raisan Al Farisi Antara Foto/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Mulai hari ini, 6 Mei 2021 larangan mudik di seluruh Indonesia resmi diberlakukan.

Terbaru, Pemerintah menyatakan sebanyak 7 persen masyarakat Indonesia atau 18,9 juta orang berniat tetap mudik Lebaran meski pemerintah telah melarang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada kecenderungan masyarakat mudik lebih awal sebelum larangan berlaku mulai hari ini 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

"Kami akan siaga agar jumlah 7 persen ini bisa turun menjadi lebih sedikit lagi supaya bisa kita kelola. Kami juga berharap di masa sebelum pelarangan ini pun masyarakat tidak mudik," kata Budi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Jadwal Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2021

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat ada 15 ribu penumpang yang meninggalkan Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2021, sekitar 130 ribu kendaraan meninggalkan Jabodetabek, dan kepadatan penumpang juga terlihat di Bandara Soekarno-Hatta.

Mayoritas pemudik bergerak menuju Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan para pemudik yang tiba lebih awal dan lolos dari penyekatan akan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

"Kami sudah siapkan 2.500 ruang isolasi di desa-desa, kalau tetap ngotot mudik maka harus isolasi mandiri selama lima hari," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Polisi Tahan 159 Travel Gelap yang Bawa Pemudik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat