PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat terkait penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit.
Rakor penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit dilaksanakan di Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Bupati Garut menguraikan, ada beberapa hal yang dibahas dalam rakor tersebut, salah satunya ada revisi terkait pembangunan revitalisasi Situ Bagendit.
“Tim penyelesaian masalah Bagendit, jadi Bagendit ini ada revisi kurang lebih 10 persen dimana harusnya 26 persen sekarang baru 16 persen. Jadi tadi tuh rapat kordinasi antara Pemerintah Provinsi, PUPR, Pemkab Garut, dan juga pihak Adhi Karya serta manajemen konsultan," ujar Rudy.
Baca Juga: Sapri Pantun Minta Pulang Pikirkan Biaya Rumah Sakit, Ruben Onsu Menyesal: Gue Pikir Dia Bercanda
Selain unsur tersebut di atas, Rudy menerangkan rakor penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit juga diikuti oleh perwakilan Asgardan Kadin Garut.
Dalam rakor penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit, akhirnya tercapai kesepakatan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah itu dengan mempercepat pembangunan supaya Desember 2021 mendatang bisa selesai.
Menurut Rudy, pembebasan lahan untuk penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit pun sebenarnya sudah dilaksanakan hanya memang ada beberapa spot yang jadi kewajiban Pemkab Garut dan itu akan segera diselesaikan.