kievskiy.org

Waspadai Penyebaran Covid-19 di Tempat Wisata, Disparbud Jawa Barat Lakukan Sidak

Wisatawan saat mengunjungi kawasan wisata The Great Asia Africa di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (12/2/2021). Dalam libur panjang imlek 2021 pengelola wahana tersebut menargetkan sebanyak 3.000 pengunjung per hari turun 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Wisatawan saat mengunjungi kawasan wisata The Great Asia Africa di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (12/2/2021). Dalam libur panjang imlek 2021 pengelola wahana tersebut menargetkan sebanyak 3.000 pengunjung per hari turun 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring protokol kesehatan ke 108 destinasi wisata yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di masa libur lebaran. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik bersama Kogartap dan Obvit Polda Jawa Barat mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 15 Maret 2021. Sebanyak tiga destinasi wisata jadi tujuan yaitu Grafika Cikole, The Lodge Maribaya, dan Farmhouse Lembang. 

"Lembang yang sebelumnya masuk zona merah, sekarang sudah masuk zona oranye. Artinya kita harus antisipasi dari awal. Diprediksikan di Sabtu Minggu ini akan ada lonjakan kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata di Kawasan Lembang ini," ucap Dedi pada tim Humas Disparbud Jawa Barat. 

Di pos Grafika Cikole, Kadisparbud juga memantau langsung kegiatan penyekatan kendaraan yang hendak memasuki wilayah Bandung. Beberapa kendaraan selain plat D diminta putar balik karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti hasil tes antigen dan surat keterangan keluar masuk daerah. 

Baca Juga: Beredar Video Satu Kelompok di PNG Dukung KKB Papua, Polri Buka Suara

"Penyekatan ini dilakukan karena dikhawatirkan adanya pergerakan yang akan mudik. Sekarang ditiadakannya mudik mungkin juga berimplikasi ke tempat wisata. Untuk itu perlu penyekatan yang kita jalani di sini dan ke tempat wisata juga kita lakukan early warning seperti dilakukan rapid antigen dan kita sosialisasi tentang protokol kesehatannya," ujar Dedi. 

Selain mengecek kesiapan protokol kesehatan, Disparbud Jawa Barat juga menggelar tes swab antigen di beberapa destinasi wisata. Sebanyak 37 ribu antigen disiapkan dan setengahnya telah digunakan untuk tes pada kegiatan sosialisasi 8-9 Mei 2021 lalu. 

Secara serentak juga dilakukan pemantauan destinasi wisata, pemasangan masstracing QR code, dan pengambilan sampel rapid tes antigen di Kebun Raya Bogor, Kawasan Wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, Jatiluhur Water World, Waterboom Jempol Cirebon, Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis, Situ Mustika Kota Banjar, Main Gate Pantai Pangandaran, Wisata Tanjung Duriat Jatigede Kabupaten Sumedang, serta Pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu. 

Baca Juga: Palestina Setuju Akhiri Konflik, Mantan Pemimpin Hamas: Israel Segera Tinggalkan Masjid Al-Aqsa!

Dari hasil monitoring tersebut, mayoritas destinasi wisata telah menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu semua pengelola destinasi wisata telah menaati peraturan pemerintah untuk melakukan pembatasan jam operasional serta pembatasan jumlah pengunjung. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat